Hino Tampilkan Bus Untuk Penyandang Cacat
Hino Poncho, sebuah bus yang ramah untuk para penyandang cacat, manula dan anak-anak.
Bodi cepernya tersebut sengaja dirancang agar memudahkan akses keluar masuk pada penyandangan cacat yang menggunakan kursi roda, juga manula dan anak-anak, dengan dukungan pintu yang juga cukup luas untuk dilalui.
Begitu juga pada bagian kabinnya yang lapang. Karena bus kecil dari Hino ini hanya berkapasitas 36 penumpang, dengan rincian 11 tempat duduk, 24 orang berdiri dan 1 supir. Kursi bagian tengahnya bisa dilipat, agar bisa menempatkan kursi roda.
Oleh pabrikannya, Hino Poncho diklaim sangat tepat dioperasikan di perkotaan yang padat karena dimensinya yang kecil, sehingga mudah untuk dikendarai, apalagi karena transmisinya sudah otomatis 5-speed.
Selain multi fungsinya tersebut, dengan dukungan mesin JO5D 4 silinder berkapasitas 4.728 cc, dengan tenaga 180 PS dan torsi 50 kgm, sangat irit bahan bakar dan juga tentunya ramah lingkungan karena sudah mengusung Euro4.
AZ Wagon i, Buat Penyandang cacat
Jarang ada produsen mobil peduli kepada konsumen yang cacat.
AZ-Wagon i terbaru dibuat dengan pintu belakang yang dapat terbuka lebih lebar, volume kabin lebih luas, serta atap lebih tinggi.
AZ-Wagon i terbaru dibuat dengan pintu belakang yang dapat terbuka lebih lebar, volume kabin lebih luas, serta atap lebih tinggi.
Kendati akan ditempati kursi roda, namun AZ-Wagon i tetap menyediakan sabuk keselamatan 3-titik bagi penyandang cacat yang duduk di kursi tersebut dan handrail di kedua sisi kabin belakang.
Bahan untuk memudahkan akses bagi kursi roda, Mazda membuatkan landasan dengan sudut kemiringan lebih rendah.
AZ-Wagon i terbaru dilengkapi mesin 660cc DOHC VVT dengan transmisi 4-speed otomatis untuk menggerakan roda depan.
Bahan untuk memudahkan akses bagi kursi roda, Mazda membuatkan landasan dengan sudut kemiringan lebih rendah.
AZ-Wagon i terbaru dilengkapi mesin 660cc DOHC VVT dengan transmisi 4-speed otomatis untuk menggerakan roda depan.
Kendaraan Dirty Buggy Bisa Dikendarai Tuna Netra
Singkat kata, kendaraan tersebut berjenis dirt buggy yang dilengkapi dengan peralatan array laser pendeteksi, sebuah interface perintah suara dan beberapa sistem lainnya yang merespon pengemudi mengenai apapun yang berada tampak disekilingnya. Yang pasti proyek ini adalah proyek yang terbaik dan bukan hanya sebatas catatan rancangan saja. Karena pada dasarnya proyek ini telah berlangsung dan sedang diuji coba dengan seorang pengemudi penyandang cacat Tuna Netra (Wes Majerus).
Wheelchair-friendly Toyota Prius
Toyota Prius yang kita kenal sebagai mobil Hybrid yang ramah lingkungan (ecofriendly) ternyata Prius juga "ramah" atau mungkin lebih tepatnya disebut peduli terhadap orang cacat (disable people). |