ketika mencuci pakaian tanpa sabun air tidak bisa membasahi kain dengan sempurna sehingga tidak bisa melarutkan kotoran yang menempel pada kain tersebut secara maksimal. Dengan kata lain mencuci tanpa mempergunakan sabun ditidaksempurna hasilnya.
jaman dahulu kita mengenal sabun batangan untuk mencuci pakaian sekarang rasanya jarang ditemui atau malah sudah tidak ada karena sekarang banyak sabun dan detergen yang lebih praktis penggunaannya. Sabun batangan masih digunakan hanya pada sabun mandi saja.
seiring banyaknya keperluan maka detergenpun dibuat berbagai jenis, seperti khusus untuk lundry, untuk peralatan dapur, perabot berbahan kaca dll
sebenarnya sabun telah lama dipergunakan, sabun dibuat dari minyak, lemak hewan atau lemak nabati.
sedangkan detergen dibuat dari minyak mentah sehingga detergen lebih pas bila dipergunakan pada air sadah karena tidak membentuk buih seperti pada sabun biasa. air sadah adalah air yang banyak mengandung ion kalsiumatau kalium.
Deterjen
merupakan garam dari asam organik yang dibuat dari hidrokarbon minyak mentah yang direaksikan dengan sulfat pekat serta natrium hidroksida.deterjen biasa digunakan dalam pencucian, pembuatan kertas, cuci tekstil juga penyemprotan di pertanian
Dalam deterjen ditambahkan zat pemutih dan bahan pencegah kotoran kembali ke kain serta parfum. deterjen ada yang berwujud krem yang lazim disebut sabun colek.
deterjen dan pencemaran lingkungan
diawal pembuatannya sabun berdampak bagi lingkungan karena mikroorganisme tidak mampu mengurainya kembali sehingga busa sering menumpuk dipermukaan permukaan sungai yang berujung mengganggu dan mempengaruhi ekosistem hewan dan tumbuhan air di tempat itu. untuk mengatasi dampak pencemaran deterjen terus disempurnakan pembuatannya sehingga sekarang diperoleh deterjen yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga tidak menimbulakan pencemaran lingkungan , kini deterjen telah dinyatakan ramah lingkungan