15.2.12

Lampu Neon

Adalah sebutan dari lampu TL ( tubular lamp).  Ada beberapa keuntungan menggunakan lampu TL di banding lampu pijar antara lain  hemat energi, lebih terang  tetapi tidak menyilaukan mata, umur lebih panjang, menghambat pemanasan global.

Lampu TL terdiri dari tabung kaca, soda kapur, dindingnya dilapisi fosfor sehingga terlihat putih susu, kawat tungsten sebagai elektroda. Lampu di isi gas mulia untuk  menyalakan  serta mercury untuk memantulkan cahayanya. Lapisan fosfor  akan mengkonversikan sinar ultra violet menjadi cahaya tampak sehingga intensitas cahaya meningkat.

Dalam setiap lampu TL mengandung Mercury ( Hg ) 5-10 miligram dalam bentuk bubuk atau uap. Mercury  dengan jumlah beberapa milligram dapat meracuni tubuh.  Uap Hg adalah neurotoksin , racun yang berbahaya dan berakibat fatal pada ginjal dan otak. Jika terakumulasi dalam tubuh dapar merusak system syaraf, merusak jaringan pada tubuh anak anak, janin, menurunkan IQ, berdampak panjang di usia lanjut. Maka sangat disarankan mengganti lampu setiap satu tahun sekali dengan alasan bocor atau pecah….

Lampu TL yang pecah sangat berbahaya, lalu langkah apa yang harus di lakukan ketika ada lampu TL yang pecah. Berikut beberapa langkah untuk menghindari dampak buruk dari mercury yang terdapat dalam lampu tersebut:
  1. Segera buka fentilasi  dan keluar dari ruangan sekitar 15 menit
  2. Matikan kipas  atau AC
  3. Gunakan kertas untuk mengambil pecahan  tabung di lantai
  4. Gunakan solasi untuk sisa kaca yang lembut, kemudian  seka dengan lap basah dan masukan dalam kantong plastik kain tersebut, buang sejauh mungkin
  5. Cuci tangan
  6. Hindari penggunaan vacuum cleaner atau sapu untuk mencegah meluasnya debu mercury