12.3.11

Uniknya tehnisi pemula

h Saya mengamati  pelatihan-pelatihan reparasi ponsel di berbagai tempat, ....ada beberapa kesalahan tehnisi pemula yang ada di setiap pelatihan

Rancunya istilah Power dengan Power Amplifier
Biasanya Power Amplifier ( Penguat Akhir) di singkat PA dalam penyampaian materi pelajaran, seperti biasa peserta di awal – awal pelatihan sangat antusias untuk segera mengotak-atik ponsel. Proses pelatihanpun berjalan dan pengetahuan peserta tentu bertambah entah seberapa mereka dapat menangkap materi pelajaran, bagi peserta yang betul-betul awam dan sungkan untuk bertanya kadang materi demi materi diterima dengan pusing kepala.
Sering peserta diminta reparasi bagian sinyal dengan membenahi Power Amplifiernya, instruktur biasanya menyingkat dengan sebutan PA, ternyata peserta sering salah duga sehingga mengotak-atik Power ( Regulator) yang kadang berujung dengan matinya ponsel. Misalnya peserta di suruh solder ulang dengan blower di PA ternyata yang di solder ulang adalah bagian Power.

Rancunya istilah Swicth ON OFF dengan Swicth Antena
Swicth ON OFF dalam penyampaian meteri kadang hanya di sebut ON OFF sedang Swicth Antena dalam penyampaian meteri kadang hanya di sebut Switch. Tentunya dengan memahami materi yang sedang dibahas akan paham bahwa ketika di sebut ON OFF yang dimaksud adalah Switch ON OFF dan ketika di sebut Switch yang dimaksud adalah switch antenna atau duplexer.
Materi pelajaran mengenai fungsi switch antenna, peserta  diminta jumper switch antena oleh instruktur ia malah bingung karena Switch ON OFF tidak masalah setelah di kroscek ternyata peserta rancu dengan istilah switch ON OFF dengan switch antena

Hilangnya komponen
Disetiap pelatihan dapat dipastikan ada peserta yang kehilangan komponen ponsel, dikarenakan berukuran kecil sulit mencarinya. Kadang ada yang terkena angin solder uap yang terlalu besar atau ketika dijepit pakai pinset malah terpelanting ..tentu susah mencarinya

Kesulitan memasang komponen
Ukuran komponen ponsel yang hanya beberapa millimeter pemasangannya perlu ketelitian tersendiri, peserta pelatihan biasanya ketika melepas komponen seperti resistor atau kapasitor bisa berjalan lancer namun ketika hendak memasangnya lagi kesulitan , ada yang malah mengenai komponen didekatnya sehingga malah bergeser atau jadi satu, bahkan ada yang malah menyebabkan hilangnya beberapa komponen karena timah sekitarnya mencair tersenggol pinset akibat gerakan tangan yang tidak terkontrol

Memutuskan jalur PCB
Yang tak kalah sulit adalah melepas IC yang di lem, peserta umumnya tergesa-gesa karena ditunggui instruktur sehingga ingin cepat selesai, hal ini berakibat ikut terangkatnya jalur yang ada dibawah IC karena timah belum benar-benar cair diangkat dengan paksa.

Memecahkan IC
Ketika melepas IC peserta tidak sabar ingin segera lepas IC dari PCB  dengan menambah skala panas solder uap sehingga menyebabkan IC retak, bila IC yang di lem di lepas dengan panas yang berlebihan dapat menyebabkan ledakan kecil. Ledakan ini mendorong beberapa komponen disekitarnya sehingga komponen itu lepas dari posisinya.

Mencuci ponsel berujung mati
Umumnya peserta pelatihan sangat senang ketika mencuci PCB karena tinggal memasukan ke dalam mesin pencuci sudah bekerja sendiri.  Beberapa kasus mencuci PCB menyebabkan ponsel tidak bisa dihidupkan, biasanya karena masih ada endapan yang belum benar-benar bersih atau belum kering. Ketika mengeringkan ada peserta yang memakai panas tinggi agar cepat kering sehingga beberapa komponen mati atau bergeser

Menyolder komponen sekitar
Letak komponen diatur sedemikian dekat antara satu dengan lainnya, hal ini tentu sebuah tantangan untuk melepas, memasang atau mengambil titik jumper di sebuah komponen. Banyak yang berujung ikut tersoldernya komponen yang seharusnya tidak disolder atau timah tercecer di komponen sekitarnya.

Kesulitan bongkar pasang