19.4.11

Anak Berkebutuhan Khusus

Banyak istilah yang ada bila membicarakan orang orang yang terdapat kekurangan dalam diri mereka, istilah yang lazim dan paling banyak digunakan semenjak dulu adalah "Penyandang Cacat". Sekarang istilah Penyandang Cacat mulai dirubah oleh beberapa kalangan karena berdampak psikologis yang tidak menguntungkan bagi orang yang kebetulan ada kekurangan pada dirinya, istilah baru tersebut adalah Difabel, Handicap, Disability, Impairment, ABK.
Impairment adalah kelainan bersifat sementara ataupun permanen pada struktur atau fungsi tubuh secara fisik maupun psikologis
Disability adalah kelainan yang menjadi hambatan atau ketidakmampuan untuk melakukan kagiatan atau berpartisipasi dengan cara yang dianggap normal
Handicap adalah keteratasan yang membatasi atau mencegah seseorang menjalankan perannya dalam kerangka yang dianggap normal terkait usia, jenis kelamin, sosial budaya
Difabel adalah orang yang dapat melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda
istilah Difabel mulai digunakan oleh beberapa OPC dan LSM , diharapkan istilah ini akan menggantikan istilah Penyandang Cacat yang selama ini telah dipakai.
ABK atau Anak Berkebutuhan Khusus merupakan anak yang dalam proses perkembangannya mengalami kelainan fisik, mental intelektual dan sosial emosional bila dibandingkan dengan anak yang seusianya.
Definisi dalam Undang Undang no.23 tentang Pelindungan Anak
"Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik dan atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar"

Kategori  Anak Berkebutuhan Khusus
1. Tuna Netra
adanya kelainan pada mata yang mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan penglihatan.
dikatakan tuna netra total bila tidak dapat melihat tetapi hanya mampu mengenali arah cahaya, dan disebut low vision bila dapat melihat tetapi kabur.
Indikasi Tuna Netra :
-tak dapat melihat, menengok, atau meraih suatu obyek yang diberikan padanya
-gerak bola mata tidak teratur, cepat dan tidak biasa
-bola mata mengarah ke luar / pelipis, ke dalam / hidung atau ke berbagai arah
-bola mata menonjol atau kelopak mata tertutup
-pupil berwarna kelabu atau putih
-sering mendekatkan kepala untuk melihat benda atau kurang tertarik dengan benda berwarna / gambar
-lambat untuk bergerak, berjalan, sering menabrak

2.Tuna Daksa
adanya kelainan organ tubuh sehingga terjadi penurunan atau kehilangan fungsinya
Indikasi Tuna Daksa:
-lengan dan tungkai lemas, gerakan kurang atau tidak ada
-lengan dan tungkai kaku, otot terasa kencang, gerakan terbatas
-salah satu lengan atau tungkai lemah, bergerak lamban dan dalam posisi aneh
-tangan atau kaki bengkok, bentuk tubuh tidak normal, jari jari tak lengkap
-gerakan tubuh tidak terkontrol, meliuk liuk
-punggung bengkok atau bungkuk
-terdapat benjolan lunak pada punggung, tungkai dalam posisi aneh dan mungkin tidak bergerak
-kepala terlalu besar dan bertumbuh lebih cepat dari organ lain
-kelumpuhan anggota gerak, umumnya tungkai
-otot-otot yang mengalami kelumpuhan akan mengecil dan tidak bertambah seperti otot yang lain

3.Tuna Rungu
adanya ketidakmampuan mendengar.
Indikasi Tuna Rungu:
-memiringkan kepala dalam usaha mendengar
-sering menggunakan isarat dalam komunikasi
-bila diajak bicara hanya senyum
-tidak tanggap bila diajak bicara
-kualitas suara aneh atau monoton
-banyak perhatian terhadap getaran
-dipanggil dengan suara tidak mendengar
-perkembangan bahasa lambat

4. Tuna Grahita
Dikategorikan mampu didik, mampu latih dan mampu rawat
Indikasi  Tuna Grahita:
-wajah mongol, ada lipatan disudut mata
-sulit mempelajari materi astrak
-kemampuan memahami sesuatu jauh jika dibanding anak pada umumnya
-sulit memfokuskan diri pada tugas dalam waktu lama
-sulit membedakan tugas penting atau tidak
-mudah lupa
-kesulitan bahasa
-tidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usianya
-penampilan fisik tak seimbang ( kepala besar/kecil)
-pandangan kosong
-sering keluar air ludah

5.Tuna Laras
adanya gangguan emosi dan prilaku
Indikasi Tuna Laras:
-bersifat membangkang
-mudah marah atau mudah terangsang emosinya
-sering melakukan tindakan agresif ( merusak dan mengganggu)
-sering bertindak melanggar norma, susila dan hukum
-hasil belajar rendah

6.Tuna Ganda
Suatu kondisi fisik dan atau mental yang terganggu dan merupakan kombinasi dari dua atau lebih.
meliputi Tuna Rungu dan Tuna Grahita, Tuna Rungu dan Tuna Netra, Tuna Daksa dan Tuna Grahita, Tuna Rungu-Tuna Netra dan Tuna Grahita, Cerebral Palsy dan Tuna Grahita.

7.Autis
Suatu gangguan neorolog yang berdampak pada ketidakmampuan interaksi, komunikasi dan sosial
Indikasi Autis:
-tidak tanggap terhadap orang lain
-gerakan diulang ulang , bergoyang, berputar, memilin tangan
-menghindari kontak mata dengan orang lain
-tetap dalam kebiasaan
-aneh dan sikap yang ritualitas

8. Kesulitan belajar spesifik
meliputi kesulitan membaca, menulis, aritmeika, bicara, motorik dan lambat belajar

9. Attention Deficit Hiperactive Disorder
indikasi:
-sulit konsentrasi
-perhatian mudah beralih
-kegiatan fisik tinggi
-sering melakukan aktivitas membahayakan tanpa disadari
-menjawab pertanyaan sebelum selesai
-sering gagal menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai
-mudah terkecoh atau bingung
-mudah berubah aktivitas
-gelisah berlebihan
-berjalan jalan di saat tidur
-sering mengganggu orang lain
-sering kehilangan barang miliknya

10. Indigo
mempunyai prilaku lebih dewasa atau memiliki indra ke enam

11. Talented ( mempunyai bakat istimewa)

12. Gifted ( mempunyai kecerdasan tinggi /IQ > 125)